Empat puluh satu tahun lalu, saat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) belum genap setahun umurnya, Indonesia telah mampu membuat roket ilmiah dan sukses meluncurkannya. Kala itu, 14 Agustus 1964, roket yang dinamai Kartika I meluncur dari stasiun peluncuran roket di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Roket berbobot 220 kilogram yang dipersiapkan tujuh bulan saja itu dapat menangkap siaran satelit Tiros milik Amerika. Keberhasilan ini menjadikan kita negara kedua di seantero Asia-Afrika setelah Jepang yang mampu meluncurkan roket buatan sendiri.
Next
Roket berbobot 220 kilogram yang dipersiapkan tujuh bulan saja itu dapat menangkap siaran satelit Tiros milik Amerika. Keberhasilan ini menjadikan kita negara kedua di seantero Asia-Afrika setelah Jepang yang mampu meluncurkan roket buatan sendiri.
Next
loading...