Belakangan ini Sipirok dan Angkola muncul kembali sebagai sebuah identitas yang kuat. Mungkin hal itu disebabkan menguatkan peran Sipirok sebagai pusat kebudayaan Batak yang diperkuat dengan kepindahan ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan ke Sipirok
Angkola sebagai sub-rumpun Batak akhirnya mendapat banyak pengakuan akhir-akhir ini akibat munculnya generasi angkola dalam percaturan peradaban dan budaya Batak. Bila selama ini, budaya angkola selalu tercampur dengan budaya Mandailing yang lebih dulu tampil dengan nuansa kemapanan.
Kini Angkola sebagai sub budaya tampil percaya diri bersama Toba, Karo, Dairi dan Pakpak serta Simalungun dan Karo yang terlebih dahulu banyak ditemukan di Internet.
Warga Angkola sekarang ini banyak menunjukkan jati dirinya dalam tulisan-tulisan di blog. Semoga saja kekayaan khazanah Batak ini dapat memperkaya kebudayaan Indonesia pada umumnya.
Angkola sebagai sub-rumpun Batak akhirnya mendapat banyak pengakuan akhir-akhir ini akibat munculnya generasi angkola dalam percaturan peradaban dan budaya Batak. Bila selama ini, budaya angkola selalu tercampur dengan budaya Mandailing yang lebih dulu tampil dengan nuansa kemapanan.
Kini Angkola sebagai sub budaya tampil percaya diri bersama Toba, Karo, Dairi dan Pakpak serta Simalungun dan Karo yang terlebih dahulu banyak ditemukan di Internet.
Warga Angkola sekarang ini banyak menunjukkan jati dirinya dalam tulisan-tulisan di blog. Semoga saja kekayaan khazanah Batak ini dapat memperkaya kebudayaan Indonesia pada umumnya.
loading...