Rabu, 09 April 2008 03:00 WIB
'Las Vegas' Binjai Digerebek
*Enam Penjudi Diamankan
BINJAI, WASPADA Online
Lokasi perjudian di kota Binjai yang dikenal sebagai 'Las Vegas' digerebek polisi, Selasa (8/4). Dari lokasi tersebut diamankan enam tersangka pemain judi. Selain itu, mengamankan barang bukti ratusan ribu rupiah.
Penggerebekan dilokasi perjudian kawasan Kampung Tanjung, Kelurahan Pekan Binjai, Kec. Binjai Kota itu dilakukan tim gabungan terdiri, Polresta Binjai, Polisi Militer, Kodim 0203 Langkat, Arhanudse II BS dan Raider, dipimpin Kasat Reskrim Polresta Binjai, AKP HM Taufiq.
Saat dilakukan penggerebekan, para pemain berhamburan menyelamatkan diri dari tangkapan petugas. Namun enam orang, beberapa di antaranya anak belasan tahun ditangkap.
Dari keterangan di lapangan menyebutkan, penggerebekan melibatkan unsur TNI/Polri karena ada dugaan kawasan perjudian itu di backing aparat keamanan. Permainan judi di lokasi itu sudah terbilang lama, sampai-sampai diberi gelar 'Las Vegas' mengindentikkan kawasan perjudian di Amerika. "Berbagai bentuk perjudian seperti, jackpot, dadu, kartu dan lainnya ada disini," kata sumber.
Kapolresta Binjai, AKBP Verdianto Iskandar Bitticaca melalui AKP Taufiq mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima informasi permainan judi tersebut.
Sedangkan enam pemain judi yang ditangka masih dalam pemeriksaan. "Tapi mereka belum bisa dikatakan sebagai tersangka, karena masih dalam pemeriksaan," ucapnya.
Togel Marak
Sementara berbagai keterangan menyebutkan, judi toto gelap (togel) marak di Binjai. Permainan judi itu dilakukan sembunyi-sembunyi. Setiap nomor yang tembus, pemain menerima pembayaran 70 kali lipat.
Permainan itu kata sumber, mengacu kepada pacuan kuda di Singapura dan Malaysia. Awalnya dilakukan melalui telefon, kemudian perlahan-lahan menyebar ke masyarakat. Bahkan di beberapa pelosok mulai terang-terangan memasang nomor togel kepada juru tulis.
Namun, Polresta Binjai yang menyediakan pelayanan konfimarsi dengan SMS ketika ditanya tentang togel yang marak di Binjai, termasuk crude palm oil (CPO), Senin (7/4) kemarin tidak memberi penjelasan tegas mengusut kasus itu.
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi PPP DPRD Binjai, Khairot Tanjung Selasa ( 8/4) membenarkan maraknya judi togel di Binjai. Dia mengharapkan polisi konsekuen memberantas segala bentuk perjudian, seperti dilakukan Kapolri Jenderal Sutanto.
'Las Vegas' Binjai Digerebek
*Enam Penjudi Diamankan
BINJAI, WASPADA Online
Lokasi perjudian di kota Binjai yang dikenal sebagai 'Las Vegas' digerebek polisi, Selasa (8/4). Dari lokasi tersebut diamankan enam tersangka pemain judi. Selain itu, mengamankan barang bukti ratusan ribu rupiah.
Penggerebekan dilokasi perjudian kawasan Kampung Tanjung, Kelurahan Pekan Binjai, Kec. Binjai Kota itu dilakukan tim gabungan terdiri, Polresta Binjai, Polisi Militer, Kodim 0203 Langkat, Arhanudse II BS dan Raider, dipimpin Kasat Reskrim Polresta Binjai, AKP HM Taufiq.
Saat dilakukan penggerebekan, para pemain berhamburan menyelamatkan diri dari tangkapan petugas. Namun enam orang, beberapa di antaranya anak belasan tahun ditangkap.
Dari keterangan di lapangan menyebutkan, penggerebekan melibatkan unsur TNI/Polri karena ada dugaan kawasan perjudian itu di backing aparat keamanan. Permainan judi di lokasi itu sudah terbilang lama, sampai-sampai diberi gelar 'Las Vegas' mengindentikkan kawasan perjudian di Amerika. "Berbagai bentuk perjudian seperti, jackpot, dadu, kartu dan lainnya ada disini," kata sumber.
Kapolresta Binjai, AKBP Verdianto Iskandar Bitticaca melalui AKP Taufiq mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima informasi permainan judi tersebut.
Sedangkan enam pemain judi yang ditangka masih dalam pemeriksaan. "Tapi mereka belum bisa dikatakan sebagai tersangka, karena masih dalam pemeriksaan," ucapnya.
Togel Marak
Sementara berbagai keterangan menyebutkan, judi toto gelap (togel) marak di Binjai. Permainan judi itu dilakukan sembunyi-sembunyi. Setiap nomor yang tembus, pemain menerima pembayaran 70 kali lipat.
Permainan itu kata sumber, mengacu kepada pacuan kuda di Singapura dan Malaysia. Awalnya dilakukan melalui telefon, kemudian perlahan-lahan menyebar ke masyarakat. Bahkan di beberapa pelosok mulai terang-terangan memasang nomor togel kepada juru tulis.
Namun, Polresta Binjai yang menyediakan pelayanan konfimarsi dengan SMS ketika ditanya tentang togel yang marak di Binjai, termasuk crude palm oil (CPO), Senin (7/4) kemarin tidak memberi penjelasan tegas mengusut kasus itu.
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi PPP DPRD Binjai, Khairot Tanjung Selasa ( 8/4) membenarkan maraknya judi togel di Binjai. Dia mengharapkan polisi konsekuen memberantas segala bentuk perjudian, seperti dilakukan Kapolri Jenderal Sutanto.
loading...