Miliader Tiongkok, Wang Jianlin, pemilik Dalian Wanda Group sedang dirundung masalah. Pria 62 tahun tak habis pikir dengan keputusan anaknya yang menolak mewarisi kerajaan bisnisnya yang bernilai ratusan triliun ini.
Dilansir dari shanghaiist, secara resmi Jianlin mengatakan bahwa anaknya yang bernama Wang Sicong dengan tegas menolak untuk mewarisi kerajaan bisnisnya yang senilai 634 miliar yuan atau sekitar Rp 1.214 triliun.
"Aku sudah meminta anak saya tentang rencana sukses, dan ia berkata ia tidak ingin hidup seperti saya," kata Wang Jianlin dilaporkan arah.com.
Jianlin menambahkan bahwa anaknya sudah menentukan masa depannya sendiri sehingga Ia menolak tawaran untuk melanjutkan bisnis keluarga.
"Barangkali anak-anak muda sekarang memiliki jalan dan prioritas mereka sendiri. Mungkin ini akan lebih baik untuk menyerahkannya kepada manager profesional dan kami hanya tinggal duduk dan melihat mereka menjalankan perusahaan," sambungnya.
Sicong kabarnya lebih tertarik menjadi selebritis internet. Di akun media sosial Weibo, jumlah pengikut pria 29 tahun ini sudah mencapai 21 juta orang.
Hingga kini Jianlin masih bingung kepada siapa Ia akan menyerahkan bisnis ribuan triliunnya ke depan.
Dilansir dari shanghaiist, secara resmi Jianlin mengatakan bahwa anaknya yang bernama Wang Sicong dengan tegas menolak untuk mewarisi kerajaan bisnisnya yang senilai 634 miliar yuan atau sekitar Rp 1.214 triliun.
"Aku sudah meminta anak saya tentang rencana sukses, dan ia berkata ia tidak ingin hidup seperti saya," kata Wang Jianlin dilaporkan arah.com.
Jianlin menambahkan bahwa anaknya sudah menentukan masa depannya sendiri sehingga Ia menolak tawaran untuk melanjutkan bisnis keluarga.
"Barangkali anak-anak muda sekarang memiliki jalan dan prioritas mereka sendiri. Mungkin ini akan lebih baik untuk menyerahkannya kepada manager profesional dan kami hanya tinggal duduk dan melihat mereka menjalankan perusahaan," sambungnya.
Sicong kabarnya lebih tertarik menjadi selebritis internet. Di akun media sosial Weibo, jumlah pengikut pria 29 tahun ini sudah mencapai 21 juta orang.
Hingga kini Jianlin masih bingung kepada siapa Ia akan menyerahkan bisnis ribuan triliunnya ke depan.
loading...