LSM LIRA Anugerahkan 'Bela Negara Award' untuk Kapolri & Panglima TNI #Spirit212

sumber
LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) memberikan apresiasi kepada Kapolri Tito Karnavian dan Palima TNI, Gatot Nurmantyo yang telah sukses mengamankan aksi super damai 212 umat Muslim di Monas, Jakarta. Mereka akan dianugerahkan “BELA NEGARA AWARD”

“Untuk mengamankan dengan jutaan massa serta aksi diberbagai daerah tidak mudah agar tetap aman dan kondusif. Tito Karnavian dan Gatot Nurmantyo layak memperoleh penghargaan bela negara serta dari Presiden Jokowi,” tegas Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal usai penutupan Pelatihan Kader Penggerak Kepemimpinan Bela Negara oleh Menkop UKM, AAG Puspayoga di TMII Jakarta

sumber
Menurutnya, Polri dan TNI telah memperoleh ujian yang luar biasa dalam menggerakkan semua daya, upaya dan instrumen untuk melakukan pengamanan yang menyejukkan. Tidak hanya secara teknis, tapi juga secara politik dengan melakukan komunikasi politik pada semua lini.

Apa yang dilakukan Presiden Jokowi serta diikuti oleh Kapolri Tito Karnavian dan Palinglima TNI Gatot Nurmantyo melakukan safari komunikasi politik cukup efektif meredam gejolak. Ini merupakan prestasi yang luar biasa.

“Karena itu sebagai bentuk apresiasi dari Civil Society Organization (CSO) terhadap prestasi itu, LSM LIRA akan menganugerahkan BELA NEGARA AWARD kepada Kapolri Tito Karnavian, Palinglima TNI, Gatot Nurmantyo, Muhammad Rizieq Shihab, Bachtiar Nasir, Tengku Zulkarnaen dll. Mereka adalah sosok yang mengimplementasikan semangat Bela Negara,” tegas pria yang juga pembina Majelus Dzikir Merah Putih (MDMP) LSM LIRA itu dilaporkan beritalima.com.

Dikatakan muslim Indonesia pasti ikut berterima kasih karena tanpa dukungan semua pihak aksi super damai 212 tidak akan terwujud dengan aman, damai dan tentram. Namun demikian agenda untuk mendesak penista agama harus dihukum akan tetap dikawal agar tidak masuk angin.

Pemberian penghargaan tersebut akan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara, 19 Desember 2016. Pemberian penghargaan dilakukan tidak dengan acara meriah.

“LSM LIRA cukup akan sampaikan penghargaan “Bela Negara Award” kepada mereka yang kita apresiasi. Namun bila memungkinkan kami memiliki dana yang cukup akan kita meriahkan agar dapat menjadi stimulans bagi masyarakat umum'” tegas tokoh penggiat anti korupsi berdarah Madura-Batak itu.

Sementara itu dilaporkan pembawaberita.com, ormas Muslim Tionghoa Indonesia (MUSTI) dan Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KOMTAK) berencana untuk menganugerahkan sebuah penghargaan kepada Habib Rizieq sebagai, ” Tokoh Indonesia 2016, (Man Of The Year 2016)” dalam waktu dekat.

Informasi ini beredar melalui undangan dari Ketua Suku MUSTI, H. Jusuh Hamka, dan Koordinator KOMTAK, Lieus Sungkharisma dalam jumpa pers yang dilaksaakan dilaksanakan pada hari Selasa (20/12) bertempat di restoran Al Jazeera, Johar, Jakarta Pusat.

Direncanakan dalam acara jumpa pers ini juga akan dilakukan Ishlah antara Musisi Ahmad Dhani dan Pengacara Farhat Abbas yang selama ini diketahui berseteru, hingga saling melaporkan ke pihak kepolisian.

Selain dua penghargaan tersebut, ormas Islam Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mengeluarkan Refleksi Akhir Tahun di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar sejak tanggal 17-20 Desember 2016 di Jakarta dilaporkan gontornews.com.

Salah satu isi dari Refleksi Akhir Tahun ini Parmusi mengusulkan seluruh komponen umat Islam khususnya ormas Islam, OP Islam, majelis taklim, DKM, Laskar Islam, untuk segera bermusyawarah menentapkan Habib Rizieq Syihab sebagai Imam Besar Nasional untuk menjadi acuan dalam penegakan amar makruf nahi munkar di negeri ini.


loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »